Saturday, September 20, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
20/09/2025
in Amalan, Menata Hati
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hakikat Tawakkal kepada Allah

Bismillah…

Tawakkal adalah ibadah hati yang sangat agung. Para ulama menegaskan, tawakkal bukan sekadar menyerahkan urusan kepada Allah tanpa usaha, tetapi merupakan penggabungan antara usaha maksimal dengan penyandaran hati total kepada Allah.

Cek Artikel Lainnya

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

Dua Kondisi Tawakkal

Sebagaimana keterangan dari Imam Ibnu Qudamah rahimahullah:

اعلَمْ أنَّ التَّوكُّلَ مَأخوذٌ مِنَ الوَكالةِ، يُقالُ: وكَلَ فُلانٌ أمرَه إلى فُلانٍ، أي: فوَّضَ أمرَه إليه، واعتَمَدَ فيه عليه.
فالتَّوكُّلُ عِبارةٌ عنِ اعتِمادِ القَلبِ على الموكَّلِ، ولا يَتَوكَّلُ الإنسانُ على غَيرِه إلَّا إذا اعتَقدَ فيه أشياءَ: الشَّفَقةُ، والقوَّةُ، والهدايةُ.

“Ketahuilah bahwa tawakal berasal dari kata wakālah (perwakilan). Dikatakan: “Si Fulan mewakilkan urusannya kepada si Fulan,” artinya ia menyerahkan urusannya kepadanya dan bergantung kepadanya dalam hal itu. Maka tawakal adalah bersandarnya hati kepada pihak yang dijadikan sandaran. Seseorang tidak akan bertawakal kepada yang lain kecuali jika ia meyakini adanya tiga hal pada dirinya: kasih sayang, kekuatan, dan petunjuk.” (Mukhtashor Minhaj Al-Qosidin, hal. 332)

Hati bergantung kepada Tuhan yang berada di atas langit, sementara ikhtiar yang kuat berada di bumi. Allah Ta’ala berfirman:

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Hanya kepada Allah-lah hendaknya kalian bertawakkal, jika kalian benar-benar orang beriman.” (QS. Al-Māidah: 23)

Ayat ini menunjukkan bahwa tawakkal adalah bukti keimanan yang hakiki.

Ditambah lagi jika ibadah tawakkal bergabung dengan takwa, maka Tawakka hajat hidupnya baik urusan dunia maupun akhirat akan terwujud dengan mudah penuh kelapangan. Betapa banyak hamba yang menyerahkan urusannya kepada Allah, lalu Allah pun mencukupinya dari segala yang merisaukannya. Allah Ta‘ala berfirman:

ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka cukuplah Allah baginya.” (QS. Ath-Thalaq: 2–3).

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa tawakkal ada dua macam: tawakkal dalam urusan dunia dan tawakkal dalam urusan akhirat (Al-Fawaid, 1/125-126).

1. Tawakkal dalam Urusan Dunia

Yaitu bersandar kepada Allah untuk mendapatkan kebutuhan duniawi dan menghindarkan diri dari musibah. Allah memerintahkan kita agar mencari rezeki, tetapi tetap menyandarkan hati hanya kepada-Nya:

فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Maka carilah rezeki di sisi Allah, sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-‘Ankabūt: 17)

Nabi ﷺ juga bersabda tentang burung sebagai contoh makhluk yang bertawakkal dalam urusan dunia:

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar, lalu pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2344; hasan sahih)

Hadis ini menunjukkan bahwa tawakkal dalam urusan dunia harus disertai usaha, bukan diam pasif.

2. Tawakkal dalam Urusan Agama

Inilah tawakkal yang paling agung, lebih afdol daripada tawakkal dalam urusan duniawi. Yaitu bersandar kepada Allah untuk meraih maslahat-maslahat di akhirat, seperti hidayah, menegakkan iman, menunaikan jihad, dan mendakwahkan agama-Nya dll. Allah Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

“Ya Rabb kami, hanya kepada-Mu kami bertawakkal, hanya kepada-Mu kami bertaubat, dan hanya kepada-Mulah tempat kembali.” (QS. Al-Mumtahanah: 4)

Doa ini adalah doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalām bersama orang-orang beriman yang menjadikan tawakkal sebagai sandaran utama dalam urusan agama.

Demikian pula, Allah menegaskan perintah tawakkal kepada Nabi ﷺ dalam perjuangan dakwah:

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Jika mereka berpaling, maka katakanlah: ‘Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Rabb ‘Arsy yang agung.’” (QS. At-Taubah: 129)

Bahkan Allah menjadikan tawakkal sebagai syarat kemenangan dalam jihad:

إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَنْ يُمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلَاثَةِ آلَافٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُنزَلِينَ، بَلَى إِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ، وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِ ۗ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

“(Ingatlah) ketika engkau (wahai Nabi) berkata kepada orang-orang beriman: ‘Apakah tidak cukup bagi kalian bahwa Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan?’ Bahkan jika kalian bersabar dan bertakwa, niscaya Allah akan menolong kalian dengan lima ribu malaikat yang mempunyai tanda. Dan Allah tidak menjadikannya kecuali sebagai kabar gembira bagi kalian, agar hati kalian tenteram karenanya. Kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Āli ‘Imrān: 124–126)

Ayat ini menunjukkan bahwa kemenangan dalam urusan agama bukan karena jumlah dan kekuatan, tetapi karena tawakkal yang disertai sabar dan takwa.

Perbedaan Tingkatan Tawakkal

Siapa tawakkalnya hanya sebatas urusan dunia, Allah tetap mencukupinya, sebagaimana janji-Nya:

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya.” (QS. At-Talāq: 3)

Namun, orang yang tawakkalnya untuk urusan agama, Allah akan mencukupinya di dunia dan meninggikannya di akhirat. Karena itulah Rasulullah ﷺ mengajarkan tawakkal yang agung dalam doa beliau:

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْ تُضِلَّنِي، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ، وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ

“Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, dan dengan-Mu aku berdebat. Ya Allah, aku berlindung kepada kemuliaan-Mu, tiada ilah kecuali Engkau, dari kesesatan. Engkau Mahahidup yang tidak mati, sementara jin dan manusia semuanya akan mati.” (HR. Muslim, no. 2717)

Kesimpulan

  • Tawakkal dalam urusan dunia tetap bernilai ibadah, namun terbatas pada kebutuhan sesaat.
  • Tawakkal dalam urusan agama adalah tawakkal yang paling agung, sebagaimana para nabi dan rasul, karena dengannya seorang hamba mendapat kecukupan dunia dan kemuliaan akhirat.
  • Maka, seorang mukmin hendaknya menata hatinya agar tawakkalnya selalu diarahkan pertama-tama kepada urusan agama: meraih hidayah, mengikhlaskan tauhid, mengikuti Rasul, serta berjihad melawan kebatilan.

 

Wallahu a‘lam.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori 

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: amalan hatiBergantung kepada AllahPasrah kepada AllahTawakkaltawakkal burung
Artikel Sebelumnya

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

oleh Ahmad Anshori
16/09/2025
ciri bahagia_remajaislam
Menata Hati

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Menata Hati

Dua Kondisi Tawakkal

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Menata Hati

Waspadai Riya, Si Penghancur Pahala dan Keberkahan Amal

oleh Ahmad Anshori
11/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Menata Hati

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

oleh Ahmad Anshori
25/08/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 1   +   7   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

doa anak shalih_remajaislam

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Cinta

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025
Cinta

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com
Aqidah

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

16/09/2025
Persahabatan_remajaislam
Pra Nikah

Apakah Wajib Menikahi Pacar yang Pernah Dijanjikan Nikah?

16/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

doa anak shalih_remajaislam

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.