Sunday, August 24, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Jalanku

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 2)

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
27/06/2023
in Jalanku, Kisah Teladan
0
17
SHARES
97
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ada orang dari bani Mudlaj yang melihat kelebat rombongan Nabi dari kejauhan dan menceritakannya kepada Suraqah dan teman-temannya. Tidak berfikir panjang, Suraqah segera bersiap mengejar Nabi setelah sebelumnya meminta kepada teman-temannya untuk merahasiakan hal ini. Ketika jarak semakin dekat ia mengundi antara jadil membunuh Nabi atau tidak, undian yang keluar adalah tidak, namun ia tetap maju.

Saat itu Abu Bakar menangis, “Apa yang membuatmu menangis?” tanya Nabi

Cek Artikel Lainnya

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

“Sungguh, aku tidak khawatirkan diriku, tetapi takut jika ia benar-benar membunuhmu” jawabnya sambil sesekali menoleh ke belakang.

Nabi pun berdoa dan tiba-tiba kaki kuda Suraqah terperosok hingga ia terjatuh.. Terlihat ada asap dari langit di tempat kaki kuda itu. Setelah berhasil bangkit ia mengundi kembali panahnya dan keluar ‘tidak. Demi melihat keajaiban ini ia berteriak meminta jaminan keamanan.

Setelah beberapa hari dalam perjalanan yang menegangkan akhirnya sampailah rombongan di Quba, pinggiran Madinah. Nabi memilih untuk singgah di tempat ini untuk mengungkapkan kata perpisahan kepada Mekkah yang sangat beliau cintai, selain untuk beristirahat melepas kepenatan. Setelah 14 hari dan disela-sela itu beliau membangun masjid untuk pertama kalinya, beliau menuju jantung kota Madinah dan disambut dengan luar biasa oleh penduduknya.

Nilai Pengorbanan

Profil orang-orang luar biasa yang mengajarkan kepada kita arti sebuah pengorbanan. Nyawa terasa tidak bernilai lagi di hadapan janji Allah yang mereka yakini, harta pun sangat mudah mereka lepaskan jika itu untuk sang Nabi

Pengorbanan adalah sikap yang muncul dari sebuah keyakinan. Keyakinan bahwa hidup ini bukan untuk kenikmatan sesaat di dunia, tetapi ada kehidupan lain yang abadi tempat ia memetik balasan dari perbuatan yang ia tanam selama hidupnya. Kehidupan ini tidak untuk memenuhi nafsu syahwat ego pribadi, namun untuk memberi manfaat sebesar- besarnya bagi umat manusia. Kehidupan adalah pengabdian kepada Dzat Sang Pencipta yang seharusnya dijalani searah dengan alur aturanNya Semakin kuat keyakinan yang demikian ini, maka akan semakin kuat pula pengorbanan yang akan dipersembahkannya, karena ia yakin bahwa apa yang dilakukannya tidak akan sia-sia

Jiwa pengorbanan ini selayaknya kita teladani dan kita tumbuh kembangkan dalam pribadi kita, dalam kehidupan kita. Karakter ini tidak akan hadir begitu saja, diri kita harus dididik dan dibiasakan dengan keyakinan yang mendalam tentang Allah dan kehidupan akhirat. Selanjutnya kita belajar berkorban untuk orang lain, baik dengan harta maupun tenaga. Mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri, memberikan hak kita kepada saudara meski kita juga membutuhkannya, rela lelah untuk kebahagiaan orang lain, atau cara-cara lainnya.

Allah menceritakan perihal kaum Anshar dalam firmanNya,

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum [kedatangan] mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin) dan merek (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang mereka berikan. Mereka mengutamakan Jorang-orang Muhajirin) atas diri merek sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al Hasyr: 9)

Spirit Hijrah

Perjalanan hijrah Nabi dan para sahabatnya benar-benar menunjukkan semangat yang tak tertandingi. Demi mempertahankan keimanan, mereka rela meninggalkan kampung halaman yang sudah sekian lama mereka tinggali Meninggalkan kemapanan ekonomi meski belum memiliki gambaran kerja di tempat baru nanti. Meninggalkan sanak saudara dan handai taulan kendati keterasingan telah menanti. Semua mereka jalani dengan sepenuh hati tanpa rasa terpaksa dan penyesalan, karena manisnya keimanan dan ketaatan telah merasuk kuat ke dalam hati.

Hijrah memang identik dengan meninggalkan negara kafir menuju negara Islam untuk meyelamatkan aqidah dan menghindari penyiksaan. Namun ada pula hijrah maknawiyah yang juga membawa spirit yang sama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda yang artinya: “Orang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari kejahatan lidah dan tangannya, sedang orang muhajir yang berhijrah] adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.” (HR. Bukhari).

Dengan segala hikmahNya Allah telah menetapkan larangan-larangan bagi manusia. Selain untuk menguji keimanannya, larangan ini diberlakukan. karena mengandung hal-hal yang pasti mendatangkan kerusakan bagi kehidupan manusia itu sendiri. Hanya saja syetan dan hawa nafsu yang selalu menghiasi larangan ini dan menggoda manusia untuk melakukannya: Spirit hijrah demi cinta Allah dan RasulNya semestinya kita bawa pada ranah ini. Seperti halnya hijrah hakiki, hijrah meninggalkan kemaksiatan memerlukan keyakinan. tekad kuat, dan keberanian. Keyakinan bahwa Allah akan membalas kita dengan surgaNya yang kekal di akhirat nanti, tekad kuat untuk menghindari kemaksiatan dan menggantinya dengan ketaatan, serta keberanian untuk melawan hawa nafsu dan syetan dari bangsa jin maupun manusia

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam- berjanji, “Sungguh, tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah kecuali pasti Allah akan menggantinya untukmu dengan yang lebih baik.” [HR. Ahmad, shahih].

Kiranya perjalanan ke tanah suci kali ini harus membawa warna perubahan tersendiri pada diri kita. Kebiasaan- kebiasaan buruk yang sebelumnya masih kita lakukan, di tanah suci ini kita tekadkan untuk kita hentikan. Ya, di jalanan hijrah Nabi dan para shahabatnya ini kita pun berhijrah, hijrah dari apa-apa yang membuat Allah murka.

 

Referensi:

Ketika Tanah Suci Berbicara (1435H). Indonesian Community Care Center. Penerbit Maktabah An-Nashim: Riyadh – Saudi Arabia.

 


Editor : Ahmad Anshori

Artikel : RemajaIslam.com

Tags: hijrahhijrah nabijalan hijrahjalankukisah nabi
Artikel Sebelumnya

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 1)

Artikel Selanjutnya

4 Alasan Puasa Arafah Sebaiknya Ikut Hilal Setempat, Bukan Arab Saudi

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com
Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

oleh Ahmad Anshori
17/08/2025
Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Dosa Pernah Ada, Tapi Allah Bisa Ganti Jadi Pahala? Serius?

oleh Ahmad Anshori
14/07/2025
Artikel Selanjutnya
kapan puasa Arafah_remajaislam.com

4 Alasan Puasa Arafah Sebaiknya Ikut Hilal Setempat, Bukan Arab Saudi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

21/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah
Dunia Islam

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

21/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com
Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Kajian Remaja

Jihad Terbesar, Melawan Diri Sendiri

17/08/2025
Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com
Nasehat

Hidup Merdeka, Hati Bahagia, Lepas dari Lingkaran Setan

18/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

21/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.