Tuesday, November 28, 2023
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Fiqih Remaja

4 Alasan Puasa Arafah Sebaiknya Ikut Hilal Setempat, Bukan Arab Saudi

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
28/06/2023
in Fiqih Remaja
0
39
SHARES
218
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap memasuki musim puasa Arafah selalu terjadi perdebatan apakah puasa Arafah mengikuti hari wukufnya jama’ah haji di padang Arafah, ataukah mengikuti penanggalan hilal di masing-masing negara?

Kedua pendapat ini adalah pendapat yang memiliki dasar ilmiyah, dan ada ulama yang menjadi pegangan. Yang memilih puasa Arafah mengikuti hari wukuf di Arafah beralasan karena penisbatan kata shiyam (puasa) kepada kata arafah mengandung makna sebab dan akibat. Artinya terjadinya wukuf jama’ah haji di padang Arafah adalah sebab adanya sunah puasa Arafah. Sementara Arafah di dunia ini hanya ada satu tempat, yaitu di Makkah, Saudi Arabia. Sehingga waktu puasa Arafah mengikuti perhitungan hilalnya Saudi Arabia bukan masing-masing negara.

Cek Artikel Lainnya

Cara Berwudhu Saat Luka

Cara Mandi Junub yang Afdol

Larangan-Larangan Ihram, Lengkap dan Detail

Namun penulis merasa lebih tentram dengan pandangan fikih yang menyatakan puasa Arafah mengikuti perhitungan hilal masing-masing negeri, bukan mengikuti hari wukufnya jama’ah haji di Arafah. Alasannya adalah berikut ini:

Pertama, Allah menjelaskan bahwa hilal sebagai patokan waktu untuk menentukan bulan dan sebagai penunjuk waktu haji.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَن تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Mereka bertanya kepadamu tentang hilal. Katakanlah: “Hilal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntun. (QS. Al-Baqarah: 189)

Maka sebagaimana hilal menjadi acuan dalam menentukan bulan-bulan haji di Saudi Arabia, maka hilal juga menjadi acuan menentukan bulan-bulan mulia tersebut di negeri Islam di penjuru dunia. Termasuk di dalamnya dalam mentukan tanggal 9 Dzulhijah sebagai waktu puasa Arafah di masing-masing negeri. Jika H-1 hari raya Idul Adha di Saudi Arabia adalah hari Arafah, maka ini juga menunjukkan bahwa H-1 tibanya Idul Adha (10 Dzulhijah) selain di Saudi Arabia juga sebagai hari Arafah untuk masing-masing negara tersebut.

Kedua, Diantara karakteristik agama Islam adalah agama yang relevan di sepanjang zaman dan tempat. Hukum-hukum dan aturan-aturannya dapat diamalkan kapanpun dan dimanapun. Karena Islam sebagai agama fitrah.

Jika waktu puasa Arafah adalah hari wukufnya jama’ah haji di padang Arafah, maka bagaimana cara kaum muslimin yang hidup 1000 tahun lalu, 5000 tahun lalu , 10.000 tahun yang lalu mengetahui wukufnya jama’ah haji di padang Arafah. Zaman di saat internet dan sosmed belum terlahir di muka bumi?! Tentu tidak mungkin puasa Arafah hanya untuk manusia yang hidup di zaman teknologi seperti saat ini, yang informasi bisa diketahui secara realtime. Tidak untuk kaum muslim yang hidup di zaman dahulu, zaman penyebaran informasi sangat lambat.

Ketiga, tidak menutup kemungkinan jika suatu kesempatan kaum muslimin tidak dapat melakukan wukuf di padang Arafah, meski kita berharap semoga hal seperti ini tidak terjadi. Namun probabilitas/kemungkinan itu ada. Jika itu terjadi, Arafah kosong dari jama’ah haji yang berwukuf. Apakah lantas puasa Arafah juga tidak boleh dilakukan karena sebab yang tidak ada?!

Keempat, hadis Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- tentang larangan memotong kuku dan rambut bagi yang berniat bekurban, mulai tanggal 1 Dzulhijah.

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً

“Jika telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut kepala dan rambut badannya (diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 1977)

Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa hilal di masing-masing negara sebagai acuan dalam menentukan masuknya bulan suci Dzulhijah. Karena Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- mengaitkan larangan memotong kuku dan rambut bagi shohibul kurban pada terlihatnya hilal Dzulhijah. Hal ini juga menunjukkan bahwa waktu puasa Arafah adalah tanggal 9 Dzulhijah yang dientukan berdasarkan perhitungan hilal di masing-masing negara, bukan wukufnya jama’ah haji di Makkah.

Diantara ulama kontemporer yang memilih pendapat fikih bahwa puasa Arafah mengikuti observasi hilal masing-masing negara adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin -rahimahullah-:

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin pernah ditanya, “Jika terdapat perbedaan tentang penetapan hari Arafah disebabkan perbedaan mathla’ (tempat terbit bulan) hilal karena pengaruh perbedaan daerah. Apakah kami berpuasa mengikuti ru’yah negeri yang kami tinggali ataukah mengikuti ru’yah Haromain (dua tanah suci)?”

Beliau rahimahullah menjawab, “Permasalahan ini adalah turunan dari perselisihan ulama apakah hilal untuk seluruh dunia itu satu ataukah berbeda-beda mengikuti perbedaan daerah. Pendapat yang benar, hilal itu berbeda-beda mengikuti perbedaan daerah. (Majmu’ Fatawa wa Rosa-il Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, 20: 47-48, dikutip dari rumaysho.com).

 

Wallahua’lam bis showab.

 


Penulis: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: arafahkapanpuasa arafahpuasa arofahwukuf
Artikel Sebelumnya

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 2)

Artikel Selanjutnya

4 Pertanyaan Seputar Takbir Muqoyyad

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal. Pengasuh di SHAE (SHaleh Academy Enterprise). Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia.

Related Posts

Fiqih Remaja

Cara Berwudhu Saat Luka

oleh Ahmad Anshori
27/09/2023
Lima Kondisi yang Diperintahkan Mandi Oleh Islam_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Cara Mandi Junub yang Afdol

oleh Ahmad Anshori
26/09/2023
Amalan Hari Tasyrik Idul Adha_Remajaislam,com
Fiqih Remaja

Larangan-Larangan Ihram, Lengkap dan Detail

oleh Ahmad Anshori
30/08/2023
Fiqih Remaja

Hukum Membatalkan Ibadah

oleh Ahmad Anshori
24/08/2023
Fiqih Remaja

Ustadz Merubah Fatwa, Bagaimana Sikap Orang Awam

oleh Ahmad Anshori
28/07/2023
Artikel Selanjutnya

4 Pertanyaan Seputar Takbir Muqoyyad

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 228k Subscribers
  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Marah_remajaislamcom

Marah Itu Awalnya Kegilaan, Ujungnya Penyesalan

23/11/2023
mazhab orang awam_remajaislam.com

Rendah Hati adalah Bukti Ilmu yang Bermanfaat

23/11/2023
Rendah hati_remajaislam

Rendah Hati Menyebabkan Kamu Lebih Bernilai

23/11/2023
Sombong_remajaislam

Kiat Mengusir Sifat Sombong

22/11/2023

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Marah_remajaislamcom
Mutiara Islam

Marah Itu Awalnya Kegilaan, Ujungnya Penyesalan

23/11/2023
mazhab orang awam_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Rendah Hati adalah Bukti Ilmu yang Bermanfaat

23/11/2023
Rendah hati_remajaislam
Akhlaq Mulia

Rendah Hati Menyebabkan Kamu Lebih Bernilai

23/11/2023
Sombong_remajaislam
Akhlaq Mulia

Kiat Mengusir Sifat Sombong

22/11/2023
Menata Hati

Merendahkan Orang Lain, Menolak yang Benar

27/11/2023
Menata Hati

Bahaya Sifat Sombong

22/11/2023

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua berbakti dosa anak muda dosa besar fikih itikaf fikih puasa haji hak suami ilmu ilmu agama jomblo Ka'bah kultwit madinah makkah mandi junub menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu motivasi nikah nikah nikah itu ibadah pacaran pacaran islami pembatal puasa pemuda pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah puasa puasa sunnah qawa'idul arba' shalat berjamaah sombong status twitter rumayshocom tamasya ke makkah tanah suci taubat teman umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Marah_remajaislamcom

Marah Itu Awalnya Kegilaan, Ujungnya Penyesalan

23/11/2023
mazhab orang awam_remajaislam.com

Rendah Hati adalah Bukti Ilmu yang Bermanfaat

23/11/2023
Rendah hati_remajaislam

Rendah Hati Menyebabkan Kamu Lebih Bernilai

23/11/2023

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.