Saturday, November 1, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Menata Hati

Dimana Hinanya Dunia?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
26/09/2023
in Menata Hati, Mutiara Islam
0
97
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dunia ini hina.

Iya benar…

Lebih hina dari bangkai anak kambing, lebih murah dari sehelai sayap nyamuk. 

Iya benar…

Tapi dimana letak hinanya dunia ini? Apakah di gunung-gunung yang gagah dan lautan yang luas? Ataukah di pepohonan dan tumbuhannya yang hijau segar itu? Ataukah di bintang-bintangnya yang berkedip-kedip malu setiap malam hari itu? Ataukan di sungai-sungainya yang segar nan indah? Atau ada di tanah yang kita pijak, yang menyimpan banyak rizki untuk manusia?

Di sebuah siang, kulihat sebuah kitab terletak di atas meja di rumah kami. Buku itu berjudul “hayatus salaf bainal qoul wal ‘amal” (Kehidupan Ulama Salaf antara Perkataan dan Perbuatan), buah karya indah dari Syaikh Ahmad bin Nashir At-Thoyyar -semoga Allah selalu menjaga dan memberkahi beliau-. Lembar demi lembar kubuka. Tetiba ada satu judul yang membuatku tertarik membaca. Yaitu bab tentang zuhud. Kubaca baris demi baris mutiara kalam para ulama salaf tentang zuhud dan dunia. Sampai aku dibuat tertegun dengan sebuah nasehat di catatan kaki, nasehat indah dari Imam Ibnu Rajab -rahimahullah- yang dinukil penulis untuk menjelaskan tentang zuhud. Mari kita simak seksama dan bairkanlah Imam Ibnu Rajab berbicara..

واعلم أن الذم الوارد في الكتاب والسنة للدنيا ليس راجعًا إلى زمانها الذي هو الليل والنهار المتعاقبان إلى يوم القيامة فإن الله تعالى جعلهما خلفه لمن أراد أن

يذكر أو أراد شكورا.

وليس الذم راجعًا إلى مكان الدنيا الذي هو الأرض التي جعلها الله لبني آدم مهادا ومسكنا ولا إلى ما أودع الله فيها من الجبال والبحار والأنهار والمعادن ولا

إلى ما أنبته فيها من الزرع والشجر ولا إلى ما بث فيها من الحيوانات وغير ذلك فإن ذلك كله من نعمة الله على عباده بما لهم فيه من المنافع ولهم به من

الاعتبار والاستدلال عل وحدانية صانعه وقدرته وعظمته وإنما الذم راجع إلى أفعال بني آدم الواقعة في الدنيا لأن غالبها واقع على غير الوجه الذي تحمد عاقبته

بل يقع على ما تضر عاقبته أو لا ينفع كما قال عز وجل {اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الأَمْوَالِ وَالأَوْلادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ

أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا}

“Ketahuilah bahwa hinaan terhadap dunia yang ada di dalam Al-Quran dan Hadis bukanlah maksudnya waktunya yang siang dan malam berputar silih berganti hingga hari kiamat. Kalau soal waktu, Allah telah menjadikannya sebagai kesempatan bagi hamba-hamba yang ingin berdzikir dan bersyukur kepadaNya.

Bukan pula maksudnya hinaan untuk tanahnya bumi ini, yang Allah telah jadikan sebagai tempat tinggal manusia.

Bukan pula maksdunya hinaan kepada gunung-gunung, lautan, sungai-sungai dan tambang-tambang di perut bumi.

Bukan pula menghina tetumbuhan di ladang-ladang dan pepohonan.

Bukan pula hewan-hewannya atau yang lainnya…

Semua itu adalah nikmat Allah yang Allah sediakan untuk hamba-hambaNya, agar mereka mendapatkan manfaatnya dan menjadi ayat atayu tanda untuk mengenali keesaan, kekuatan dan keangungan Tuhannya.

Ketahuilah sesungguhnya hinaan kepada dunia itu KEMBALI pada perbuatan-perbuatan manusia yang terjadi dunia ini. Karena kebanyakan mereka berbuat yang  berakibat tidak baik, bahkan melakukan perbuatan yang membahayakan diri, atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali (yaitu maksiat/dosa, pent). Sebagaimana Allah ‘azza wajalla firmankan,

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌوَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-hadid: 20) (Jami’ Al-Ulum Wal Hikam: 392-393)

 

Cek Artikel Lainnya

Menjawab Kebodohan dengan Kedamaian

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

 

 

Tags: duniadunia gelaphinanya duniamemandang dunia
Artikel Sebelumnya

Cara Mandi Junub yang Afdol

Artikel Selanjutnya

Cara Berwudhu Saat Luka

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Physical Distancing, Bukan Social Distancing Saat Wabah Corona
Akhlaq Mulia

Menjawab Kebodohan dengan Kedamaian

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

oleh Ahmad Anshori
29/09/2025
Mutiara Islam

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

oleh Ahmad Anshori
27/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Amalan

Qiyamullail, Rahasia Ketenangan Hati dan Kekuatan Iman

oleh Ahmad Anshori
23/09/2025
doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

oleh Ahmad Anshori
20/09/2025
Artikel Selanjutnya

Cara Berwudhu Saat Luka

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   6   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.