Bismillah…
Saat kita memasuki rumah, kita disunnahkan mengucapkan salam kepada orang yang di dalam rumah. Sebagai bentuk adab dan kesantunan seorang muslim, serta untuk membawa berkah dan perlindungan dari Allah untuk saudara sesama muslim. Namun, bagaimana jika kita memasuki rumah yang kosong, tanpa penghuni di dalamnya? Apakah salam juga diucapkan? Bagaimana cara salamnya?
Mari kita pelajari lebih dalam tentang adab yang mulia ini….
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
“Bila kalian memasuki rumah hendaklah kalian memberi salam kepada diri kalian, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkahi lagi baik.” (QS. An-Nur: 61)
Ayat ini menjelaskan tentang perintah mengucapkan salam saat masuk rumah, lalu keterangan pada ayat “hendaklah kamu memberi salam kepada diri kalian..” maknanya adalah saat masuk rumah yang kosong di dalamnya tidak ada orang, maka tetap mengucapkan salam, yang isi ucapan salamnya adalah doa salam untuk diri kita sendiri dan untuk hamba-bamba Allah yang shalih.
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani -rahimahullah-,
وَيَدْخُل فِي عُمُوم إِفْشَاء السَّلام , السَّلام عَلَى النَّفْس لِمَنْ دَخَلَ مَكَانًا لَيْسَ فِيهِ أَحَد , لِقَوْلِهِ تَعَالَى : ( فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسكُمْ ) الآيَة اهـ
“Termasuk ke dalam keumuman perintah Nabi menebar salam adalah, ucapan salam untuk diri sendiri di saat memasuki tempat yang tidak ada manusai di dalamnya. Karena Allah mengatakan, ““Bila kalian memasuki rumah hendaklah kalian memberi salam kepada diri kalian..”
Imam Al-Qurtubi -rahimahullah- menjelasakan lafal salam yang dimaksud,
والأوجه أن يقال : إن هذا عام في دخول كل بيت ، فإن كان فيه ساكن مسلم يقول : السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ، وإن لم يكن فيه ساكن يقول : السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين ، وإن كان في البيت من ليس بمسلم قال : السلام على من اتبع الهدى ، أو السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين اهـ
“Pendapat yang lebih kuat tentang makna ayat tersebut adalah bahwa ini berlaku umum untuk memasuki setiap rumah. Jika di dalamnya ada penghuni yang Muslim, maka seseorang mengucapkan, ‘Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh’ (Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan-Nya tercurah kepada kalian). Jika di dalamnya tidak ada penghuni, maka seseorang mengucapkan: ‘Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin’ (Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh). Dan jika di dalam rumah tersebut ada penghuni yang bukan Muslim, maka seseorang mengucapkan: ‘Assalamu ‘ala manittaba’al huda’ (Semoga keselamatan tercurah kepada siapa saja yang mengikuti petunjuk) atau ‘Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin’ (Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh).”
Kami rangkumkan di bawah ini tentang berbagai versi ucapan salam dan saat yang tepat mengucapkannya:
1. ‘Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh’
Diucapkan saat masuk rumah/ruangan/bangunan yang di dalamnya ada orang muslim.
2. ‘Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin’
Diucapkan saat masuk rumah/ruangan/bangunan yang di dalamnya tidak seorangpun.
3. ‘Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin’
Diucapkan saat masuk rumah/ruangan/bangunan yang di dalamnya ada orang namun beragama non muslim.
Wallahua’lam bis showab.
You brother: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com