Wednesday, October 15, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Remaja

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 1)

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
27/06/2023
in Kajian Remaja, Kisah Teladan
0
83
SHARES
461
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menjelajah Jalan Hijrah

Rambu penunjuk arah di jalanan Mekkah membawa kita ke masa awal tumbuh kembangnya Islam. Nama-nama tempat yang dulu hanya seperti dongeng di buku cerita kini kita lewati dan kita singgahi. Ya, Allah telah menganugerahkan kenikmatan tiada tara dengan kesempatan menginjakkan kaki di bumi suci untuk melihat dari dekat tapak tilas perjalanan Nabi mulia Muhammad-shallallah ‘alaihi wasallam- dan para shahabatnya yang mulia.

Bebatuan keras menjadi pemandangan yang menghiasi kota turunnya wahyu pertama ini. Ke arah manapun kita menebar pandangan kita, kita dapati gunung-gunung batu bertengger kokoh di sana. Seakan memberitahu kita tentang kerasnya watak orang-orang Quraisy yang memusuhi dakwah tauhid saat itu. Segala cara mereka upayakan untuk menghalang-halangi tersebarnya Islam. Karenanya, tak salah Allah memilih Nabi yang telaten, ulet, dan penyabar untuk menghadapi mereka. 13 tahun dijalaninya kendati dibawah celaan, tekanan, siksaan, bahkan ancaman pembunuhan.

Cek Artikel Lainnya

Sahabat Sejati, Anugerah Langka dari Allah, Bukan Sekedar Hasil Pencarian

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

Siang itu panas Mekkah memuncak dan terik matahari sangat menyengat, jalanan Mekkah lengang karena orang lebih memilih untuk berteduh di rumahnya. Nabi -shallallah ‘alaihi wasallam- mengendap menuju rumah Abu Bakar, teman sekaligus mertuanya, dengan mengenakan penutup kepala guna menyamarkan wajahnya. Hal yang tidak pernah beliau lakukan. “Pasti ada perkara besar” gumam Abu Bakar. Benar, beliau telah diizinkan oleh Allah untuk berhijrah ke Madinah dan memilihnya sebagai teman dalam perjalanan ini. Seketika rumah itu menjelma bak markas perang, strategi dirancang, logistik didata dan disiapkan, serta menentukan orang-orang yang akan terlibat, lengkap dengan tugas masing-masing. Aisyah dan Asma’ segera memposisikan diri menyiapkan perbekalan. Abdullah sendiri berfungsi sebagai informan, tugasnya membawa berita perkembangan situasi Mekkah. Ketiganya putra-putri Abu Bakar Ash siddiq radhiyallahu ‘anhum- sedangkan Amir seorang penggembala didikan Abu Bakar berperan sebagai pengantar logistik Strateginya, malam itu Nabi dan Abu Bakar akan menuju gua Tsaur dan akan berada di sana selama 3 hari. Informasi dan logistik diantarkan setiap malam. Pada hari ke empat Abdullah bin Uraiqit, penunjuk jalan jitu membawa tunggangan mereka berdua ke goa dan mengantar ke Madinah melalui jalan pesisir. Amir juga diikutkan untuk membantu selama perjalanan.

Strategi sedikit bergeser, ternyata pemuka Quraisy malam itu sepakat untuk memilih para pemuda perwakilan dari semua kabilah demi membunuh Nabi bersama-sama, sehingga bani Abdu Manaf [keluarga Nabil tidak mungkin menuntut balas. Plan 6 diberlakukan, Ali bin Abi Thalib diperintahkan untuk menggantikan posisi Nabi di ranjang berselimut dengan selendang hijau yang selalu dikenakan Nabi saat tidur. Tujuannya untuk mengelabuhi mereka yang akan mengepung rumah Nabi Abu bakar datang pada saat yang ditentukan dengan membawa seluruh harta yang ia miliki. Sesampai di rumah Nabi, ia berbisik memberi isyarat Woha Nobi Allah!”

“Nabi Allah sudah menuju ke Sumur Maimun, segera susul ke sana” balas Ali dari balik selimut.

Betapa terperangahnya para pem itu ketika mengetahui bahwa yang mereka tunggui itu bukan korban yang mereka incar Quraisy semakin marah, sayembara dikumandangkan, siapa yang dapat membawa Muhammad dan Abu Bakar baik hidup maupun mati maka baginya seratus onta.

Pencarian mulai dilakukan, hingga sebagian mereka sampai ke mulut gua Tsaur “Kalaupun mereka melihat ke arah kaki mereka niscaya mereka akan menemukan kami” kenang Abu Bakar dalam sebuah riwayat. Kondisi yang sangat mencekam yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat at Taubah: 40.

إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Kecemasan sedikit berkurang ketika orang-orang itu meninggalkan area goa. Strategi selanjutnya mulai berjalan, Abdullah mengupdate berita dan Amir membawa logistik selama 3 malam. Pada hari keempat sesuai perjanjian, Abdullah bin Uraiqit menjemput mereka untuk meneruskan perjalanan ke Madinah. Meski masih dalam kekufurannya, penunjuk jalan ini adalah orang yang amanah dan menguasai medan. Dipilihnya jalur pesisir pantai untuk menghindari pengejaran.

Ada orang dari bani Mudlaj yang melihat kelebat rombongan Nabi dari kejauhan dan menceritakannya kepada Suraqah dan teman-temannya. Tidak berfikir panjang, Suraqah segera bersiap mengejar Nabi setelah sebelumnya meminta kepada teman-temannya untuk merahasiakan hal ini. Ketika jarak semakin dekat ia mengundi antara jadil membunuh Nabi atau tidak, undian yang keluar adalah tidak, namun ia tetap maju.

Saat itu Abu Bakar menangis, “Apa yang membuatmu menangis?” tanya Nabi

“Sungguh, aku tidak khawatirkan diriku, tetapi takut jika ia benar-benar membunuhmu jawabnya sambil sesekali menoleh ke belakang Nabi pun berdoa dan tiba-tiba kaki kuda Suraqah terperosok hingga ia terjatuh. Terlihat ada asap dari langit di tempat kaki kuda itu. Setelah berhasil bangkit ia mengundi kembali panahnya dan keluar ‘tidak. Demi melihat keajaiban ini ia berteriak meminta jaminan keamanan.

Setelah beberapa hari dalam perjalanan yang menegangkan akhirnya sampailah rombongan di Quba, pinggiran Madinah. Nabi memilih untuk singgah di tempat ini untuk mengungkapkan kata perpisahan kepada Mekkah yang sangat beliau cintai, selain untuk beristirahat melepas kepenatan. Setelah 14 hari dan disela-sela itu beliau membangun masjid untuk pertama kalinya, beliau menuju jantung kota Madinah dan disambut dengan luar biasa oleh penduduknya.

Nilai Pengorbanan

Profil orang-orang luar biasa yang mengajarkan kepada kita arti sebuah pengorbanan. Nyawa terasa tidak bernilai lagi di hadapan janji Allah yang mereka yakini, harta pun sangat mudah mereka lepaskan jika itu untuk sang Nabi

Pengorbanan adalah sikap yang muncul dari sebuah keyakinan. Keyakinan bahwa hidup ini bukan untuk kenikmatan sesaat di dunia, tetapi ada kehidupan lain yang abadi tempat ia memetik balasan dari perbuatan yang ia tanam selama hidupnya. Kehidupan ini tidak untuk memenuhi nafsu syahwat ego pribadi, namun untuk memberi manfaat sebesar- besarnya bagi umat manusia. Kehidupan adalah pengabdian kepada Dzat Sang Pencipta yang seharusnya dijalani searah dengan alur aturanNya Semakin kuat keyakinan yang demikian ini, maka akan semakin kuat pula pengorbanan yang akan dipersembahkannya, karena ia yakin bahwa apa yang dilakukannya tidak akan sia-sia

Jiwa pengorbanan ini selayaknya kita teladani dan kita tumbuh kembangkan dalam pribadi kita, dalam kehidupan kita. Karakter ini tidak akan hadir begitu saja, diri kita harus dididik dan dibiasakan dengan keyakinan yang mendalam tentang Allah dan kehidupan akhirat. Selanjutnya kita belajar berkorban untuk orang lain, baik dengan harta maupun tenaga. Mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri, memberikan hak kita kepada saudara meski kita juga membutuhkannya, rela lelah untuk kebahagiaan orang lain, atau cara-cara lainnya.

Allah menceritakan perihal kaum Anshar dalam firmanNya, “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman [Anshor] sebelum [kedatangan] mereka [Muhajirin], mereka [Anshor] mencintai orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin) dan merek (Anshor] tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang mereka berikan. Mereka mengutamakan Jorang-orang Muhajirin) atas diri merek sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al Hasyr: 91)

 

Referensi:

Ketika Tanah Suci Berbicara (1435H). Indonesian Community Care Center. Penerbit Maktabah An-Nashim: Riyadh – Saudi Arabia.

 


Editor : Ahmad Anshori

Artikel : RemajaIslam.com

Tags: hijrahhijrah mudahijrah nabijalankukisah nabisejarah nabi
Artikel Sebelumnya

Tidur Dalam Keadaan Junub Bolehkah?

Artikel Selanjutnya

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 2)

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Diskusi_remajaislamcom
Kajian Remaja

Sahabat Sejati, Anugerah Langka dari Allah, Bukan Sekedar Hasil Pencarian

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri
Kajian Remaja

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

oleh Ahmad Anshori
28/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Kajian Remaja

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
Ilmu sebelum menikah_remajaislam.com
Kajian Remaja

Wanita Shalihah dan Kebahagiaan Hidup

oleh Ahmad Anshori
22/09/2025
Artikel Selanjutnya
Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah_remajaislam.com

Refleksi Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah (Part 2)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   7   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Kiprah Generasi Millenial
Fiqih Remaja

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025
Jalanku

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Aqidah

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025
Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan. Remajaislam.com
Jalanku

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

10/10/2025
Suasana Pemakaman Baqi', di Madinah
Dunia Islam

Memahami Tiga Jenis Syahid

10/10/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.