Friday, June 20, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Sabar Mendidik; Untuk Dai, Guru dan Para Orangtua

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
10/01/2024
in Kisah Teladan
0
48
SHARES
269
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pesan dari dauroh (Diklat para da’i) bersama Syaikh Prof Ibrahim bin Amir Ar Ruhaily -hafidzahullah- (ulama dari kota Madinah, pengajar di Universitas Islam Madinah dan Masjid Nabawi) di Pondok Pesantren Imam Bukhari Solo untuk para pendidik, bahwa mendidik adalah tugas dan tanggungjawab yang membutuhkan kesabaran lebih dari tugas dan tanggungjawab yang lain. Pendidik di sini mencakup: Ustadz/dai, guru atau orangtua.

Diantara upaya mendidik yang sangat membutuhkan kesabaran adalah, saat berinteraksi dengan murid atau masyarakat yang didakwahi. Salahsatu bentuk kesabaran dalam mendidik adalah bersabar terhadap kekurangan murid atau masyarakat dakwahnya saat mereka susah diajak untuk berubah atau meninggalkan kesalahan mereka. Jika menemukan hal seperti ini maka bersabarlah, jangan sampai mutung kemudian berhenti mendidik dengan alasan “muridku susah diubah, anakku susah dinasehati, masyarakatnya ngeyel-ngeyel.”

Cek Artikel Lainnya

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

Nabi Dzulkifli ‘Alaihissalam

Ingat ikhtiyar Nabi Nuh ‘alaihissalam dalam mendidik umatnya, hingga 950 tahun. Nabi Ya’qub tak berhenti mendidik anak-anaknya hingga di hari-hari sakarotul maut beliau, Allah sampaikan ceritakan di dalam Al Qur’an:

أَمۡ كُنتُمۡ شُهَدَآءَ إِذۡ حَضَرَ يَعۡقُوبَ ٱلۡمَوۡتُ إِذۡ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعۡبُدُونَ مِنۢ بَعۡدِيۖ قَالُواْ نَعۡبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ ءَابَآئِكَ إِبۡرَٰهِـۧمَ وَإِسۡمَٰعِيلَ وَإِسۡحَٰقَ إِلَٰهٗا وَٰحِدٗا وَنَحۡنُ لَهُۥ مُسۡلِمُونَ

“Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.” (Surat Al-Baqarah: 133)

Coba kita merenungkan kisah Nabi Yunus ‘alaihis salaam, ketika beliau marah kepada kaumnya yang nyeyel, lalu pergi meninggalkan kaumnya dengan perasaan jengkel. Allah menceritakan kisah ini di dalam Al Qur’an

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبٗا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ فِي ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Ingatlah kisah Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (Surat Al-Anbiya’: 87)

Kisah ini menunjukkan bahwa:

– mutung kepada murid yang bandel sampai putus asa mendidiknya adalah kesalahan. Oleh karenanya setelah bersikap seperti itu Nabi Yunus ‘alaihis salaam bertaubat kepada Allah dengan mengucapkan,

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

– Nabi Yunus bertaubat dengan kalimat doa yang sangat dalam dan serius, dimana beliau memulai permohonan maafnya kepada Allah dengan kalimat tauhid dan pujian tasbih, lalu dilanjutkan dengan ungkapan mengaku salah. Ini menunjukkan bahwa kesalahan mendidik seperti ini adalah kesalahan yang beliau anggap besar dan serius.

 

@Pondok Pesantren Imam Bukhari Solo, 28 Jumadil akhir 1445 H.


 

Ditulis oleh: ahmadanshori.aan

Artikel: Remajaislam.com

Tags: gurumendidikmenuntut ilmusabar
Artikel Sebelumnya

Tak Putus Asa Berdoa Seperti Nabi Zakariya

Artikel Selanjutnya

Jangan Bantu Setan Saat Saudaramu Tergelincir Ke Dalam Dosa!

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Kisah Teladan

Nabi Dzulkifli ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Kisah Teladan

Nabi Dawud ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Artikel Selanjutnya
Tutup aib_remajaislam

Jangan Bantu Setan Saat Saudaramu Tergelincir Ke Dalam Dosa!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 2   +   4   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

20/06/2025
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

20/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

20/06/2025
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga
Jalanku

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

20/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025
summer_remajaislam.com
Nasehat

Rezeki yang Datang Bersama Takwa

02/06/2025
Jangan marah_remajaislam.com
Jalanku

Renungan, Saat Kita Meninggalkan Sesuatu Karena Allah

01/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mendidik mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

20/06/2025
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

20/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.