Monday, November 10, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasehat

Penjelasan Hadis “Anak Shalih yang Mendoakan Orangtuanya”

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
07/09/2023
in Nasehat
0
2.3k
SHARES
12.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anak keturunan yang shalih adalah salahsatu jalan untuk memperoleh pahala jariah, yaitu pahala yang terus mengalir meskipun seorang sedang berdiam tidak beramal atau sudah bersemayam di alam kubur. Nabi shalallahu alaihi wa sallam menjelaskan hal ini di dalam hadis yang sangat populer tentang pahala jariyah,

‏إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة،إلا من صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له.

Cek Artikel Lainnya

Jangan Sebar Aib Orang Lain, Nasihat Rasulullah ﷺ di Tengah Budaya Viral

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

“Jika seorang wafat, seluruh amalannya terputus kecuali tiga : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakan orangtuanya.” (HR. Muslim)

Seorang mendapatkan pahala jariah dari ketiga amalan di atas karena ia telah menjadi sebab munculnya kebaikan – kebaikan beruntun melalui tiga amalan tersebut. Sementara Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- pernah bersabda,

من دل على خير فله مثل أجر فاعله أو عامله

“Siapa yang menjadi penunjuk suatu kebaikan, ia akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya atau melakukannya.” (HR. Ibnu Hibban dari sahabat Abu Mas’ud)

Mkana ini ditegaskan oleh oleh Imam Nawawi rahimahullah,

‏معنى الحديث أن عمل الميت ينقطع بموته، وينقطع تجدد الثواب له إلا في هذه الأشياء الثلاثة لكونه كان سببها فإن الولد من

كسبه، وكذلك العلم الذي خلفه، وكذلك الوقف الذي أو قفه.

“Makna hadis ini : seluruh amalan mayit akan terputus dengan kematiannya. Dan aliran pahalanya juga terputus, kecuali tiga hal ini. Karena dia yang menjadi sebab terwujudnya kebaikan-kebaikan tersebut. Anak adalah kerja kerasnya. Demikian pula ilmu yang dia ajarkan dan wakaf yang dia berikan.” (Lihat : Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, 11/85, terbitan : Thiba’ah Al-Mishriyyah Al-Azhar)

Makna “Anak shalih yang mendoakan orangtuanya.”

Di dalam Bahasa Arab, doa mencakup dua makna:
– Doa mas-alah : berupa permohonan doa kepada Allah.
– Doa ibadah : berupa seluruh amal ibadah. Karena sejatinya tujuan dari ibadah kita adalah memohon pahala kepada Allah.
(Lihat : Liqo’ As-Syahri Syaikh Ibnu Utsaimin, pertemuan ke 47 https://binothaimeen.net/content/1082)

Hadis di atas menyebutkan salahsatu keran pahala jariah yang bisa didapatkan oleh orangtua adalah “anak sholih yang mendoakan kedua orangtuanya.” Sementara makna doa mencakup dua macam di atas. Hal ini menunjukkan bahwa doa anak dan amal shalih yang ia kerjakan, otomatis orangtuanya mendapatkan manfaat dan pahalanya.

Dalam Fatawa Islam no. 51983 dujelaskan,

‏وقيل إن كل عمل صالح يعمله الولد يلحق ثوابه لأبويه ولو لم يدع لهما.. كما أنه إذا ترك صدقة جارية يلحقه ثوابها ولو

لم يدع له من انتفع بها أو

استفاد منها، جاء ذلك في شرح ابن ماجه للسيوطي والدهلوي

“Ada pendapat ulama menyatakan bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan anak, maka orang tua juga akan mendapatkan pahalanya. Meski si anak tidak mendoakan mereka (secara lisan). Sebagaimana jika seseorang meninggalkan sedekah jariyah, maka ia akan mendapatkan pahalanya meski orang yang mendapatkan manfaat atau memanfaatkan sedekah itu, tidak mendoakan si pemberi. Keterangan ini termaktub dalam kitab Syarah Ibnu Majah, karya Imam Suyuti dan Ad-Dahlawi.”

 


Penulis : Ahmad Anshori

Artikel : RemajaIslam.com

Tags: doa anakdoa anak shalihdoa mustajabdoa orang tuapahala jariah
Artikel Sebelumnya

Pentingnya Menyiapkan Ilmu Sebelum Menikah

Artikel Selanjutnya

Apakah Cucu Masuk Ke Dalam Hadis Anak Sholih yang Mendoakan Orang Tuanya?

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Viral remajaislam.com
Nasehat

Jangan Sebar Aib Orang Lain, Nasihat Rasulullah ﷺ di Tengah Budaya Viral

oleh Ahmad Anshori
19/10/2025
hukum musik_remajaislam.com
Nasehat

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

oleh Ahmad Anshori
27/09/2025
timeclocks_remajaislam.com
Nasehat

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

oleh Ahmad Anshori
25/09/2025
ciri bahagia_remajaislam
Menata Hati

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com
Nasehat

Hidup Merdeka, Hati Bahagia, Lepas dari Lingkaran Setan

oleh Ahmad Anshori
18/08/2025
Artikel Selanjutnya
Pahala Jaria_remajaislam.com

Apakah Cucu Masuk Ke Dalam Hadis Anak Sholih yang Mendoakan Orang Tuanya?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 8   +   8   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.