Friday, November 14, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pojok Muslimah

Tips Bersuci dari Darah Istihadah

Memahami Fikih Haid #3

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
26/02/2024
in Pojok Muslimah, Tips
0
85
SHARES
470
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Wanita yang mengalami istihadah mendapat keringanan dalam bersuci. Karena darah tersebut sering keluar, sangat menyusahkan jika diwajibkan berwudhu dan membersihkan diri setiap kali darah itu keluar.

Cek Artikel Lainnya

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

Hujan Dikit Jamak? Bener Gak Sih?

Istihadhah? Nggak Usah Panik, Ini Cara Shalatnya

Islam memberikan kemudahan kepada penganutnya. Allah berfirman,

وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَج

“Dia (Tuhanmu) sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama ini suatu kesempitan.” (QS. al Haj: 78).

Dari ayat ini, para ulama menyimpulkan sebuah kaidah fikih,

المَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ

“Sebuah kesulitan akan menjadi sebab datangnya kemudahan dan keringanan.”

Cara bersuci bagi wanita yang mengalami istihadah adalah sebagai berikut:

  1. Cukup berwudhu setiap masuk waktu sholat.
  2. Membasuh kemaluan dan bagian tubuh yang terkena darah. Kemudian mengenakan pembalut agar darah tidak menyebar.

Berwudhu setiap kali masuk waktu sholat merupakan tindakan yang disarankan. Namun, jika darah tidak keluar setelah wudhu sebelumnya, tidak wajib berwudhu lagi untuk sholat berikutnya. Dasarnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam kepada Fatimah bintu Abu Hubaisy, saat bertanya kepada Nabi tentang istihadah,

ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ حَتَّى يَجِيءَ ذَلِكَ الْوَقْتُ

“Berwudhulah kamu setiap kali shalat hingga waktu itu tiba.” (HR. Bukhori no. 226)

Dalam mengenakan pembalut, perlu diperhatikan bahwa wanita harus membersihkan diri dari darah istihadah sebelum melaksanakan sholat selanjutnya, dan mengganti dengan pembalut yang bersih, kemudian ia berwuhdu. Jika darah terus keluar setelah wudhu, maka wudhunya tidak batal, ia tidak harus mengulang wudhu serta membersihkan kemaluan setiap kali keluar, cukup setiap berpindah kepada waktu shalat wajib berikutnya saja.

Dalilnya adalah hadis Fatiman binti Abi Hubais tentang darah istihadah yang beliau tanyakan kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam:

لَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ وَلَيَْس بِحَيْض فَدَعِي اَلصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ اَلدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

“Tidak, itu hanyalah darah penyakit, bukan darah haid. Bila haidmu datang tinggalkanlah shalat. Dan bila darah itu berlanjut (dari jadwal haidmu), maka bersihkanlah dirimu dari darah itu, lalu shalatlah.” (Muttafaqun ‘alaih).

Al Harowi rahimahullah menerangkan hadis ini,

( فاغسلي عنك الدم ) أي أثر دم الاستحاضة واغتسلي مرة واحدة ، ولعل الاكتفاء بغسل الدم دون غسل انقطاع الحيض

“Bersihkanlah dirimu dari darah itu, maksudnya dari bekas darah istihadah, dengan sekali basuhan. Barangkali maksudnya adalah membasuh bagian yang terkena darah saja, bukan mandi seperti mandi karena berhenti dari haid.” (Mirqoh al Matafih Syarh Misykah al Mashobih, 2/499).

Kemudian, apakah wudhu batal? Wudhu wanita yang mengalami keluarnya darah istihadih menjadi batal karena dua sebab berikut:

  1. Keluar dari sebuah waktu sholat fardu.
  2. Keluar hadats lain selain darah istihadah.

Kedua sebab ini dilandasi oleh sabda Nabi berikut,

ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ حَتَّى يَجِيءَ ذَلِكَ الْوَقْتُ

“Berwudhulah kamu setiap masuk waktu shalat hingga waktu itu tiba.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Keringanan ini juga berlaku untuk hadats daa-im lainnya, yaitu keadaan berhadats yang terus-menerus atau sulit dihindari. Bagi mereka yang mengalami keadaan seperti ini, mereka mendapatkan keringanan dalam hal wudhu, seperti keringanan yang diperoleh wanita mustahadoh.

Wallahua’lam bis showab.

 


Penulis: Ahmad Anshori 

Artikel: Remajaislam.com

Tags: bersucicara bersucidarah haidfikih haidistihadahistihadoh
Artikel Sebelumnya

Darah Ini Kalau Keluar dari Perempuan, Tetap Wajib Shalat dan Puasa

Artikel Selanjutnya

Memuji, Salahsatu Cara Nabi Mendidik

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

oleh Ahmad Anshori
29/09/2025
Lima Kondisi yang Diperintahkan Mandi Oleh Islam_remajaislam.com
Tips

Hujan Dikit Jamak? Bener Gak Sih?

oleh Ahmad Anshori
26/04/2025
Makna Ba'ah dalam hadis tentang motivasi menikah_remajaislam.com
Pojok Muslimah

Istihadhah? Nggak Usah Panik, Ini Cara Shalatnya

oleh Ahmad Anshori
20/07/2024
istri keluar rumah_remajaislam.com
Tips

Trik Menghadapi Mertua yang Julid

oleh Ahmad Anshori
21/05/2024
Hukum Membatalkan I'tikaf_Remajaislam.com
Amalan

Bolehkah I’tikaf Ramadhan Hanya Di Malam Harinya?

oleh Ahmad Anshori
01/04/2024
Artikel Selanjutnya
Rasulullah Sang Pendidik_remajaislam.com

Memuji, Salahsatu Cara Nabi Mendidik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 7   +   3   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.