Friday, August 29, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Kisah Pemuda di Zaman Nabi yang Izin Berzina

Rasulullah Sang Pendidik

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
17/03/2024
in Kisah Teladan
0
985
SHARES
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Dari Abu Umamah -radhiyallahu’anhu- beliau berkata, “Pernah ada seorang pemuda yang datang kepada Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam-. lalu pemuda itu berkata kepada Nabi,

Cek Artikel Lainnya

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

يَا رَسُولَ اللَّهِ، ائْذَنْ لِي بِالزِّنَا

“Ya Rasulullah, izinkanlah aku berbuat zina.”

 فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ عَلَيْهِ فَزَجَرُوهُ، وَقَالُوا: مًهْ مَهْ

Para sahabat yang hadir ketika itupun melemparkan pandangan ke arah pemuda itu dan menegurnya dengan keras, “Diam kamu, diam kamu!”

فَقَالَ: “ادْنُهْ”

فَدَنَا مِنْهُ قَرِيبًا

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda, “Tolong dekatkan anak muda itu kepadaku.” Pemuda itu pun mendekat kepada Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- dalam jaraknya yang cukup dekat.

Lalu Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,

اجْلِسْ

“Duduk sini nak”

Pemuda itu duduk, dan Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- bertanya kepadanya,

“أَتُحِبُّهُ لِأُمِّكَ؟

“Apakah kamu suka perbuatan zina dilakukan terhadap ibumu?”

Pemuda itu menjawab,

لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ

“Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu.”

Rasulullah-shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,

وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأُمَّهَاتِهِمْ

“Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut di lakukan terhadap ibu-ibu mereka.”

Rasulullah-shallallahu’alaihi wa sallam- bertanya,

“أَفَتُحِبُّهُ لِابْنَتِكَ”؟

“Apakah kamu suka bila zina dilakukan kepada anak perempuanmu?”

Pemuda itu menjawab,

لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ

‘Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah, semoga diriku menjadi tebusanmu.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda menguatkan,

وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِبَنَاتِهِمْ

“Orang-orang pun tidak akan rela bila hal itu terjadi kepada anak-anak perempuan mereka.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bertanya,

أَتُحِبُّهُ لِأُخْتِكَ”؟

“Apakah kamu rela bila zina itu dilakukan kepada saudara perempuanmu?”

Pemuda itu menjawab,

لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ

“Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda menguatkan,

“وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأَخَوَاتِهِمْ”

“Orang lain pun tidak akan rela bila hal tersebut terjadi pada saudara perempuan mereka.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bertanya,

“أَفَتُحِبُّهُ لِعَمَّتِكَ”؟

“Apakah kamu rela bila itu dilakukan kepada bibi (dari pihak ayah)mu?”

Pemuda itu menjawab,

لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ

“Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,

“وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِعَمَّاتِهِمْ”

“Orang lain pun tidak akan rela bila perbuatan itu dilakukan kepada bibi (dari pihak ayah) mereka.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bertanya,

“أَفَتُحِبُّهُ لِخَالَتِكَ”؟

“Apakah kamu rela bila zina terjadi kepada bibi (dari pihak ibu)mu?

Pemuda itu menjawab,

لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ

“Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu.”

Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,

“وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِخَالَاتِهِمْ”

“Orang lain pun tidak akan rela bila hal itu terjadi pada bibi (dari pihak ibu) mereka.”

فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ

Lalu Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- meletakkan tangan beliau ke dada pemuda itu kemudian berdoa,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ”

“Ya Allah, ampunilah dosanya dan bersihkanlah hatinya serta peliharalah farjinya.”

فَلَمْ يَكُنْ بَعْدَ ذَلِكَ الْفَتَى يَلْتَفِتُ إِلَى شَيْءٍ

Maka sejak saat itu pemuda tersebut tidak lagi menoleh kepada perbuatan zina barang sedikit pun.” (HR. Ahmad)

Di dalam riwayat lain disebutkan,

فلم يكن شيء أبغض إليه منه – الزنا –

“Setelah itu tak ada perbuatan yang lebih ia benci daripada zina.”

Pelajaran dari hadis:

Pertama, pendidik itu seperti dokter, saat dapat memberikan obat penyakit-penyakit moral di masyarakat dengan obat yang tepat dan dengan dosis yang pas, maka dengan izin Allah akan dapat menyembuhkan penyakit tersebut.

Kedua, merespon kesalahan tidak selamanya harus dengan marah. Seorang pendidik harus menempatkan marah pada situasi yang tepat sehingga marah dapat benar-benar bermanfaat di dalam proses mendidik. Diantaranya situasi yang tidak tepat merespon kesalahan denga marah dari hadis di atas adalah kesalahan yang muncul karena:

  1. ketidak tahuan.
  2. syubhat.
  3. adanya sebab yang logis atau alamiah.

Ketiga, kisah yang disampaikan Abu Umamah ini juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa, kurangnya ilmu atau keterampilan dalam mendidik, akan menyebabkan seorang merespon kesalahan anak hanya dengan marah. Atau bisa juga diungkapkan dengan kalimat lain bahwa, selalu merespon kesalahan anak didik dengan marah adalah tanda kurangnya pengetahuan seorang dengan ilmu mendidik dan keterampilan mendidik yang hikmah, kita bisa merasakan pelajaran ini dari perilaku yang berbeda dalam merespon kesalahan anak muda itu antara Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- dengan orang-orang yang hadir di majlis tersebut. Pendidik yang sukses adalah yang mampu menyeimbangkan antara marah dan sikap tenang, tegas dan kelembutan.

Keempat, hadis ini mengandung pelajaran yang amat berharga dalam upaya mendidik para pemuda khususnya atau masyarakat pada umumnya yang jatuh di dalam kesalahan disebabkan oleh adanya suatu syubhat dalam pikirannya. Disebutkan di dalam syarah-syarah hadis ini bahwa anak muda ini terkena syubhat berupa, ia tahu bahwa zina itu terlarang, namun dikarenakan dorongan syahwatnya yang begitu kuat ditambah dengan kemampuan ekonomi untuk menikah terbatas, ia pun berusaha mendapatkan legalitas/persetujuan secara syar’i dari Nabi agar diizinkan berzina. Itulah yang menjadi motivnya nekat bertemu Nabi untuk izin berzina.

Yang menarik dari respon Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- kepada anak muda tersebut, Nabi tidak merespon dengan menyalahkan, mencela atau marah-marah. Namun beliau merespon dengan:

  1. Kelembutan. “sini nak mendekat.” di saat orang yang hadir ketika itu sudah terpancing emosi.
  2. Berusaha menghilangkan syubhat, dengan pendekatan logika dan membangkitkan rasa kecemburuan, “apakah kamu rela jika ibumu… anak perempuanmu… saudarimu… bibimu dizinai?!” Nabi menyebutkan seluruh kerabat perempuan si anak muda itu. Pendekatan ini berhasil menyadarkan anak muda itu dan memancing kecemburuannya. Hingga berakhir dengan menjadi anak muda yang sangat membenci perbuatan zina. Lihatlah betapa dahsyat dampak dari pendidikan yang tepat dan hikmah. Hanya dalam proses yang singkat bisa menanamkan karakter luhur yang begitu kuat. Sungguh dalam hal ini terdapat tanda kenabian Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam-.
  3. Mendoakan dengan doa yang relevan “ALLAHUMMAGHFIR DZANBAHU WA TOHHIR QOLBAHU WA HASSHIN FARJAHU” (Ya Allah, ampunilah dosanya, bersihkanlah hatinya dan jagakan untuknya farjinya).

Kelima, pendidikan yang berhasil adalah dapat menanamkan karakter yang baik atau budi pekerti yang terpuji.

Keenam, keberadaan orang berilmu di tengah masyarakat, khususnya ilmu agama, dapat meredam terjadinya kemerosotan moral.

 

Wallahua’lam bis showab.

 

Referensi:

  • Catatan dauroh bersama Syaikh Prof. Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaili (ulama dari kota Madinah), yang diselenggarakan di Ma’had Imam Bukhari Surakarta pada Desember 2023 silam.
  • Islamweb (2013). يَا رَسُولَ الله ائذنْ لي. Diakses dari https://www.islamweb.net/ar/article/185335/.. Pada 17/03/2024.
  • Al-‘Awadhi, Abdullah bin Abduh Nu’man (1437H). علاج نبوي ناجع. https://www.alukah.net/sharia/0/94885/%.. Pada 17/03/2024.

 

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

 

 

Tags: kenakalan remajaRasul sang pendidikzinazina sebelum nikah
Artikel Sebelumnya

Batasan Minimal Tuma’ninah di Dalam Shalat

Artikel Selanjutnya

Ayah Bunda, Doakan Anak Anda yang Sudah Remaja dengan Doa Ini

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Artikel Selanjutnya
berbakti kepada orangtua_remajaislam.com

Ayah Bunda, Doakan Anak Anda yang Sudah Remaja dengan Doa Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   10   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

28/08/2025
Istri Sampai Cemburu pada Buku Dibanding Istri Madu

Dua Jenis Hisab di Hari Kiamat

28/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

25/08/2025
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

24/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Akhlaq Mulia

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

28/08/2025
Istri Sampai Cemburu pada Buku Dibanding Istri Madu
Aqidah

Dua Jenis Hisab di Hari Kiamat

28/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Menata Hati

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

25/08/2025
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah
Dunia Islam

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

24/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com
Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

28/08/2025
Istri Sampai Cemburu pada Buku Dibanding Istri Madu

Dua Jenis Hisab di Hari Kiamat

28/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

25/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.