Bismillah…
Allah ta’ala berfirman menegaskan bahwa Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2)
Di dalam ayat yang lain Allah berfirman:
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ
عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ
“Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, (192) dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), (193) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, (194) dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. As-Syu’ara: 192-195)
Ada sejumlah alasan yang disimpulkan oleh para ulama, sebagai berikut:
Pertama, bahasa arab adalah bahasa di dunia yang paling tua, paling kuat dalam menyampaikan makna, paling kaya kosa kata, paling luas dan paling fasih.
Alasan ini senada dengan ayat 2 dari surat Yusuf di atas, dimana Allah menurunkan Al Quran berbahasa Arab supaya manusia mampu memahami pesan-pesan ilahi dengan mudah.
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, supaya kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2)
Para ahli bahasa Islam berpendapat bahasa Arab memiliki kelebihan tersendiri dibanding bahasa lain. Bahasa Arab dinilai fasih, memiliki banyak kosakata untuk hal yang sama, dan bisa menyampaikan pesan dengan detail dan jelas.
Bahasa Inggris yang diakui sebagai bahasa internasional termasuk bahasa yang paling kaya di dunia ini, bahasa ini mengandung 600.000 kata. Tidak ada satupun bahasa di dunia ini yang bisa menandingi kekayaan kata bahasa Inggris, kecuali satu bahasa saja, satu bahasa ini bahkan mampu mengungguli kekayaan bahasa Inggris dengan belipat-lipat, itulah bahasa Arab, kekayaan katanya menembus angka 12.300.000 kata. Kemudian huruf-huruf dalam bahasa arab merupakan jumlah huruf yang paling banyak dibandingkan huruf-huruf dalam bahasa lain di dunia ini, mencapai 28 huruf (sumber Islamway.net).
Kedua, Al Quran diturunkan kepada Nabi yang akan memulai dakwahnya kepada bangsa Arab.
Allah ta’ala berfirman,
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ibrahim: 4)
Ketiga, sebagai bahasa yang kuat pondasi-pondasinya sehingga berpotensi kuat sebagai bahasa yang paling langgeng di dunia.
Sebagaimana Al Quran telah mendapatkan jaminan sebagai kitab yang akan Allah jaga, maka ini menunjukkan bahasa Al Quran juga telah terjamin oleh Allah sebagai bahasa yang akan terjaga selamanya.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)
Keempat, sebagai bahasa paling baik yang bisa mewakili untuk menampakkan mu’jizat Al Quran dalam hal kefasihan bahasanya.
Insyaallah tentang bukti-bukti kefasehan Al Quran akan penulis sendirikan dalam satu artikel tersendiri. Tetap setia menyimak setiap update artikel terbaru di situs remajaislam.com ya sobat.
Nah, mengingat sedemikian hebat dan pentingnya bahasa Arab, sahabat Umar bin Khattab -radhiyallahu’anhu- sampai berpesan,
تعلموا العربية فإنها جزء من دينكم
“Pelajarilah bahasa Arab karena ia termasuk agama kalian.”
Sahabat Abud Darda’ -radhiyallahu’anhu- juga berpesan,
تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ كَمَا تَعَلَّمُونَ حِفْظَ الْقُرْآنِ
“Pelajarilah bahasa Arab seperti kalian mempelajari hafalan Al Quran.”
Yuk semangat belajar bahasa Arab. Temen-temen bisa ikuti kelas belajar bahasa Arab dengan mudah di Rumaysho Academy ya.
Wallahua’lam bis showab.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com