Thursday, August 21, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Cinta

Pacaran Saat Puasa

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
13/08/2011
in Cinta
14
6.1k
SHARES
27.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadhan adalah bulan yang amat suci dan amat sakral. Sudah kita ketahui bersama bahwa puasa bukanlah hanya menahan lapar dan dahaga saja. Kita punya kewajiban pula untuk meninggalkan maksiat. Namun demikianlah sudah jadi hal yang wajar di tengah-tengah pemuda, terlebih dahulu memadu kasih sebelum menikah. Harus saling mengenal satu dan lainnya sebelum menaruh pilihan untuk menikah. Aktivitas pacaran ini lebih hangat lagi kita temui di bulan Ramadhan, apalagi menjelang waktu berbuka. Sambil menunggu berbuka ‘ngabu burit’, kita akan saksikan di berbagai rumah makan masing-masing dengan pasangannya.

Cek Artikel Lainnya

Satu Suapan Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

 

Bahaya Pacaran

 

Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina hati. Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Sms-an dengan kekasih dan berdua-duan ini adalah bentuk kholwath (campur baur dengan lawan jenis) yang terlarang. Walaupun tidak terjadi pertemuan langsung, tetap sms-an dengan lawan jenis dinilai sebagai bentuk semi kholwath. Hal ini terlarang berdasarkan sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari no. 5233)

Kenapa sampai aktivitas-aktivitas di atas terlarang padahal tidak sampai melakukan zina atau hubungan intim layaknya suami-istri? Jawabannya, karena Allah dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. Sehingga segala hal yang akan mengantarkan pada yang haram pun terlarang. Oleh karenanya, segala hal yang mengantarkan pada zina, jadi terlarang. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32). Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang. Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”

Maksiat Saat Puasa

Jika sudah jelas bahwa aktivitas pacaran, berdua-duan, dan jalan-jalan dengan lawan jenis itu terlarang, maka tentu saja hal tersebut dapat merusak puasa. Karena puasa tentu saja harus meninggalkan maksiat. Orang yang bermaksiat saat puasa bisa membuat pahala puasanya yang amat besar hilang atau tidak mendapatkan sama sekali.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR. Ibnu Khuzaimah 3: 242. Al A’zhomi mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seandainya engkau berpuasa maka hendaknya pendengaran, penglihatan dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Latho’if Al Ma’arif, 277).

Mala ‘Ali Al Qori rahimahullah berkata, “Ketika berpuasa begitu keras larangan untuk bermaksiat. Orang yang berpuasa namun melakukan maksiat sama halnya dengan orang yang berhaji lalu bermaksiat, yaitu pahala pokoknya tidak batal, hanya kesempurnaan pahala yang tidak ia peroleh. Orang yang berpuasa namun bermaksiat akan mendapatkan ganjaran puasa sekaligus dosa karena maksiat yang ia lakukan.” (Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih, 6/308).
Al Baydhowi rahimahullah mengatakan, “Ibadah puasa bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Bahkan seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa pada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya.” (Fathul Bari, 4/117).

Penjelasan di atas menunjukkan sia-sianya puasa orang yang bermaksiat, termasuk dalam hal ini adalah orang yang berpuasa namun berpacaran. Oleh karenanya, bulan puasa semestinya bisa dijadikan moment untuk memperbaiki diri. Bulan Ramadhan ini seharusnya dimanfaatkan untuk menjadikan diri menjadi lebih baik. Ingatlah sebagaimana kata ulama salaf, “Tanda diterimanya suatu amalan adalah kebaikan membuahkan kebaikan.”

Tempuh Jalan Halal

Saran kami, tempuhlah jalan yang halal. Mengenal pasangan tidak mesti lewat pacaran. Ada jalur halal yang telah digariskan Islam tanpa mesti lewat pacaran, lewat ta’aruf sesaat, lalu putuskan atau tidak untuk menikah dengan lawan jenis tersebut. Jadi  waktu mengenal dan menikah tidaklah lama, juga niatannya adalah untuk serius ingin membina rumah tangga bersama. Perlu Anda tahu bahwa pacaran yang lebih menyenangkan adalah nanti setelah nikah. Solusi untuk saat ini adalah bersabar dan bersabar jika memang belum siap untuk menikah. Setiap orang pasti menemui waktu tersebut.
Moga di bulan penuh barokah ini, kita diberi taufik oleh Allah untuk semakin taat pada-Nya. Wallahu waliyyut taufiq.

Panggang-Gunung Kidul, 4 Ramadhan 1432 H (04/08/2011)

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

www.remajaislam.com

Artikel Sebelumnya

Berkenalan dengan Tauhid

Artikel Selanjutnya

5 Pelanggaran dalam Pacaran

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Sesuap Nasi. remajaislam
Cinta

Satu Suapan Cinta

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Persahabatan_remajaislam
Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com
Cinta

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

oleh Ahmad Anshori
24/07/2025
Cinta

Ketika Cinta dan Akidah Bertemu di Persimpangan

oleh Ahmad Anshori
05/03/2025
bicycle_remajaislam.com
Cinta

Boleh Gak Sih Cewek Ngasih Kode ke Cowok Buat Nikah?

oleh Ahmad Anshori
12/02/2025
Artikel Selanjutnya
Pacaran Ternyata Penuh Dusta

5 Pelanggaran dalam Pacaran

Comments 14

  1. Ari Saputra says:
    11 years ago

    tapi saya mau tanya, kalau kita puasa terus kita pacaran , tapi kita cuman smsan doang dan gak ngebahas maksiat , apakah juga batal puasa kita ?? tolong di jawab terimakasih wassalam

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      11 years ago

      Tetap dosa.

      Reply
  2. ega says:
    11 years ago

    Assalamualaikum ukhti dan akhi, saya mau bertanya.
    kalau saya smsan dengan teman saya yang berlawan jenis dengan saya tetapi saya membahasnya karena lomba dan pelajaran, itu bagaimana? tetep dosa atau gimana? Terimakasih.

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      11 years ago

      Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh

      Boleh jk perlu saja.

      Reply
  3. Astriaaa says:
    11 years ago

    Saya mau tanya. Tadikan dibahas kalau tetep smsan aja mendapatkan dosa, tapi cara agar memberitahu ke silelaki itu bahwa kalo smsan selama puasa itu dosa bagaimana? Tolong dijawab, trimaksih:)

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      11 years ago

      Saran sy putus saja• karna spt itu bukan hubungan yg halal.

      Reply
  4. abil says:
    10 years ago

    assalamu’alaikum, mau nnya
    kalau kita tidak tahu kalau berkata seks membatalkan puasa apakah puasa kita batal ? tolong jawaban nya, terima kasih

    Reply
  5. PreselinaSintyaAnggriani says:
    8 years ago

    Assalamualaikum.
    Saya mau tanya kalo sayalagi puasa mau itu sunah,qodo,atau ramadhan jika saya minta antar pacar saya ke suatu tempat,apakah puasa itu batal?tapi saya tidak melakukan apa” hanya mengobrol,apa itu bisa batal puasa??

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal, MSc says:
      8 years ago

      Wa’alaikumussalam. Putuskan pacar sekarang juga.

      Reply
  6. riski bastian says:
    8 years ago

    lamun na motor ka erem gimana

    Reply
  7. Anis Suhaila says:
    8 years ago

    adakah menindik telinga membatalkan puasa?

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal, MSc says:
      8 years ago

      Siapa yang ditindik telinganya? Siapa menindik?

      Reply
  8. afdil says:
    7 years ago

    Assallamuallaikum….Benarkah pacaran itu buat batal puasa..walau pun…idak ada berkomunikasi di bulan ramdhan…

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal, MSc says:
      7 years ago

      Wa’alaikumussalam. Intinya buat puasa jadi sia-sia.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 1   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com

Jihad Terbesar, Melawan Diri Sendiri

17/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com
Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Kajian Remaja

Jihad Terbesar, Melawan Diri Sendiri

17/08/2025
Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com
Nasehat

Hidup Merdeka, Hati Bahagia, Lepas dari Lingkaran Setan

18/08/2025
Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya_remajaislam.com
Nasehat

Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya

14/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.