Monday, September 29, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Amalan

Mengapa Dianjurkan Doa Minta Ampunan di Malam Lailatul Qodr?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
24/03/2025
in Amalan
0
35
SHARES
197
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Suatu hari, Aisyah pernah bertanya kepada Nabi tentang doa yang sebaiknya diucapkan di malam Lailatul Qodar:

Cek Artikel Lainnya

Qiyamullail, Rahasia Ketenangan Hati dan Kekuatan Iman

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

“Kalau aku tahu ada satu malam yang pasti adalah Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku panjatkan?” Tanya ‘Aisyah.

Rasul -shallallahu’alaihi wa sallam- menjawab,

قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Namun, pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa di malam paling mulia ini kita justru dianjurkan meminta ampunan, bukan hal-hal besar lainnya seperti kesehatan, rezeki, atau kebahagiaan? Apa hikmah di balik perintah doa ini?

Mari kita bahas lebih lanjut…

Karena memohon ampun dan pengampunan adalah doa seluruh para nabi untuk diri mereka sendiri.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Adam dan Hawa, mereka berdua berdoa:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Keduanya berkata: ‘Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi’.” (QS. Al-A’raf: 23)

Kemudian doa Nabi Nuh:

رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًۭا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ

“Ya Tuhanku, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan siapa saja yang masuk ke rumahku dalam keadaan beriman, serta semua orang mukmin laki-laki dan perempuan.” (QS. Nuh: 28)

Doa Nabi Musa:

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

“Dia (Musa) berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.’ Lalu Allah mengampuninya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Qasas: 16)

Karena ini adalah doa para malaikat untuk kaum mukmin

ٱلَّذِينَ يَحْمِلُونَ ٱلْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَىْءٍۢ رَّحْمَةًۭ وَعِلْمًۭا فَٱغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا۟ وَٱتَّبَعُوا۟ سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ ۝ رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّٰتِ عَدْنٍ ٱلَّتِى وَعَدتَّهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ ءَابَآئِهِمْ وَأَزْوَٰجِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ ۝ وَقِهِمُ ٱلسَّيِّـَٔاتِ وَمَن تَقِ ٱلسَّيِّـَٔاتِ يَوْمَئِذٍۢ فَقَدْ رَحِمْتَهُۥ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

“Malaikat-malaikat yang memikul ‘Arsy dan yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan beriman kepada-Nya serta memohon ampun bagi orang-orang yang beriman: ‘Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka ampunilah orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, juga orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Dan lindungilah mereka dari (balasan) keburukan. Dan orang yang Engkau lindungi dari (balasan) keburukan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang agung’.” (QS. Ghafir: 7-9)

Karena ini adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk meminta ampun bagi dirinya sendiri dan kaum mukminin.

وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ

“Dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

Karena ampunan Allah di dalam Al-Qur’an disebutkan bersama dosa-dosa besar.

فَقَدْ سَأَلُوا۟ مُوسَىٰٓ أَكْبَرَ مِن ذَٰلِكَ فَقَالُوا۟ أَرِنَا ٱللَّهَ جَهْرَةًۭ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ بِظُلْمِهِمْ ثُمَّ ٱتَّخَذُوا۟ ٱلْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ فَعَفَوْنَا عَن ذَٰلِكَ وَءَاتَيْنَا مُوسَىٰ سُلْطَٰنًۭا مُّبِينًۭا

“Mereka telah meminta kepada Musa sesuatu yang lebih besar dari itu. Mereka berkata, ‘Perlihatkanlah Allah kepada kami secara nyata!’ Maka mereka disambar petir karena kezaliman mereka. Kemudian mereka menjadikan anak sapi (sebagai sembahan) setelah datang bukti-bukti yang nyata kepada mereka, lalu Kami maafkan mereka dari kesalahan itu, dan telah Kami berikan kepada Musa kekuasaan yang nyata.” (QS. An-Nisa: 153)

Karena ini adalah doa yang diajarkan Nabi ﷺ kepada Abu Bakar -radhiyallahu’anhu-

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Ibnu Rajab -rahimahullah- menyampaikan penjelasan menarik tentang hikmah doa yang diajarkan Nabi di malam Lailatul Qodr:

وإنما أمر بسؤال العفو في ليلة القدر بعد الاجتهاد في الأعمال فيها وفي ليالي العشر لأن العارفين يجتهدون في الأعمال ثم لا يرون لأنفسهم عملًا صالحًا ولا حالًا ولا مقالًا فيرجعون إلى سؤال العفو كحال المذنب المقصر

“Sesungguhnya kita diperintahkan untuk memohon ampunan di malam Lailatul Qadar setelah bersungguh-sungguh dalam beribadah di malam itu dan di sepuluh hari terakhir. Sebab, orang-orang yang mengenal Allah bersungguh-sungguh dalam beramal, tetapi mereka tetap tidak melihat amal mereka sebagai sesuatu yang layak. Maka mereka kembali kepada permohonan ampunan, seperti halnya seorang pendosa yang merasa kurang dalam ibadahnya.”

Dari penjelasan Imam Ibnu Rajab ini dapat dipahami bahwa sebesar apa pun kesungguhan kita dalam beribadah, tetaplah hati ini tunduk dalam kerendahan. Orang-orang yang mengenal Allah tidak pernah merasa cukup dengan amal mereka. Bukan karena kurang usaha, tetapi karena mereka sadar bahwa rahmat Allah jauh lebih besar daripada sekadar hitungan ibadah mereka, pahala Allah jauh lebih mahal dari ibadah mereka. Di malam Lailatul Qadar, setelah segala doa dan usaha, kita kembali kepada istighfar; bukan hanya karena dosa, tetapi karena menyadari bahwa tanpa ampunan-Nya, kita bukanlah siapa-siapa dan supaya mengusir rasa sombong dan ujub atas amal shalih yang telah dikerjakan.

Wallahua’lam bis showab.

Islam Online. (n.d.). لماذا سؤال العفو في ليلة القدر؟ Retrieved from https://islamonline.net/لماذا-سؤال-العفو-في-ليلة-القدر؟.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com

Tags: amalan lailatul qadarlailatul qadarLailatul Qodrmencari lailatul qodar
Artikel Sebelumnya

Maksimalkan Akhir Ramadhan: Kejar Lailatul Qadr!

Artikel Selanjutnya

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Amalan

Qiyamullail, Rahasia Ketenangan Hati dan Kekuatan Iman

oleh Ahmad Anshori
23/09/2025
doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

oleh Ahmad Anshori
20/09/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

oleh Ahmad Anshori
23/06/2025
Kurban di hari tasyrik_remajaislam
Amalan

Pernah Bingung Mau Qurban Jantan atau Betina?

oleh Ahmad Anshori
01/05/2025
Amalan

Belum Puasa 6 Hari Syawal? Masih Bisa Ngejar, Nggak?

oleh Ahmad Anshori
28/04/2025
Artikel Selanjutnya
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com

Perbedaan Al-'Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 6   +   9   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025
hukum musik_remajaislam.com

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

27/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri
Kajian Remaja

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025
Mutiara Islam

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025
hukum musik_remajaislam.com
Nasehat

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

27/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Kajian Remaja

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025
Pra Nikah

Hak Suami Itu Besar, Tapi Jangan Takut Menikah

25/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.