Bismillah…
Mahalnya Hidayah
Tak bisa dibeli dengan uang. Tak bisa didapat dengan garis keturunan. Tak bisa diperoleh karena kecerdasan.
Tapi, murni sebagai karunia Allah! Allah berfirman dalam Al-Qur’an tentang hidayah yang diberikan hanya kepada mereka yang dikehendaki-Nya:
اللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“Allah memberikan hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.”
(QS. Al-Baqarah: 213)
Hidayah adalah karunia yang tak bisa diusahakan dengan materi, keturunan, atau kecerdasan, melainkan sepenuhnya kehendak Allah. Maka, kita harus berusaha dan berdoa, namun hasilnya tetap di tangan Allah.
Karena mahalnya hidayah, wajar jika kita harus lelah dulu meraihnya.
Karena segala yang bernilai mesti diraih dengan perjuangan.
Nabi Muhammad ﷺ juga mengajarkan bahwa jalan menuju kebaikan memang penuh tantangan:
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
“Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci (tantangan dan kesulitan), dan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang diinginkan (kenikmatan duniawi).” (HR. Muslim)
Ndapapa lelah demi hidayah….
Karena semua orang di dunia ini pasti lelah. Jalan ke neraka melelahkan, jalan ke surga juga melelahkan. Tapi lebih baik kita memilih lelah yang membawa ke surga.
Karena dari lelah meraih hidayah, Allah menilai siapa yang jujur siapa yang tidak.
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, sungguh akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Allah telah berjanji bahwa siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam berjuang di jalan-Nya, akan mendapatkan petunjuk:
Karena semua orang di dunia ini pasti lelah. Jalan ke neraka melelahkan, jalan ke surga juga melelahkan. Tapi lebih baik kita memilih lelah yang membawa ke surga.
Rasulullah ﷺ bersabda dalam sebuah hadis tentang pilihan jalan yang berat namun mengantarkan pada kebaikan:
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
“Surga itu diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan (tantangan), dan neraka itu diliputi oleh berbagai keinginan nafsu.”
(HR. Muslim, no. 2822)
Wallahul muwaffiq ila aqwamit thoriq….
Penulis: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com