Thursday, October 16, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aqidah

Mengenal Untuk Menjauh, Kita dengan Dosa Syirik

Bahaya Syirik

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
22/11/2022
in Aqidah
0
79
SHARES
438
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kita bisa mendapatkan pemahaman yang benar tentang keterkaitan Islam dengan syirik melalui analogi keterkaitan sholat dengan hadats:

  • Sholat bisa batal, demikian pula islam seorang bisa batal
  • Batalnya sholat oleh hadirnya hadast, demikian pula batalnya Islam seorang oleh hadirnya syirik.
  • Sehingga hadast dalam sholat = syirik dalam berislam.
  • Masuk akalkah 1 syirik membatalkan semua ibadah?

Iya, sebagaimana 1 titik najis membatalkan sekian gerakan sholat. Jadi tidak perlu seluruh ibadah diwarnai syirik untuk bisa membatalkan seluruh ibadah, cukup 1 titik syirik saja sudah cukup membatalkan seluruh ibadah.

Dapat disimpulkan ada 4 bahaya syirik:

  • Merusak ibadah.

Sebagaimana seorang sholat dalam keadaan berhadats, maka rusaklah sholatnya.

  • Menggugurkan pahala.

Allah berfirman,

 وَلَقَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكَ لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ 

Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi. (Surat Az-Zumar: 65)

  • Pelakunya kekal di neraka.

Allah berfirman, 

 إِنَّ ٱللَّهَ لَعَنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمۡ سَعِيرًا 

Sungguh, Allah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),

 خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۖ لَّا يَجِدُونَ وَلِيّٗا وَلَا نَصِيرٗا 

mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong. (Surat Al-Ahzab: 64 – 65)

  • Dosa yang tidak diampuni Allah.

Allah berfirman,

 إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا 

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. (Surat An-Nisa’: 48)

Apakah ayat ini berlaku pada syirik besar dan kecil juga, atau syirik besar saja?

Terjadi perbincangan hangat di tengah para ulama, apakah syirik kecil juga tidak diampuni oleh Allah berdasarkan tekstual atau tersuratnya ayat di atas.

Pendapat pertama: dosa syirik kecil termasuk yang tidak akan diampuni Allah bila dibawa mati, dan belum sempat bertaubat.

Alasannya karena ayat 48 surat An-Nisa di atas mengandung lafad umum, sehingga menggeneralisasi hukum yang dijelaskan. Artinya syirik yang dimaksud, masuk syirik besar dan syirik kecil, seperti riya’, ‘ujub, bersumpah selain dengan nama Allah dan semisalnya.

Karena lafad أن يشرك به (berbuat syirik) secara kaidah bahasa Arab kalimat ini disebut masdar mu-awwal, sehingga maknanya إشراكا به. Sementara masdar mu-awwal dalam kaidah bahasa Arab mengandung makna umum yaitu, segala bentuk syirik; besar maupun kecil. Diantara ulama yang memegang pendapat ini adalah Syaikh Muhammad bin Sholih Al-’Utsaimin -rahimahullah- dalam ’ Al-Qoulul Mufid (1/111) dan juga Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam laman resmi beliau; binbaz.org.

Pendapat kedua: syirik kecil kedudukannya seperti maksiat lainnya. Surat An-Nisa ayat 48 di atas tidak masuk ke dosa syirik kecil, ayat tersebut hanya berlaku pada dosa besar sebagai dosa yang tidak diampuni. Adapun dosa syirik kecil ada potensi diampuni oleh Allah diakhirat. Dalam bahasa akidah Ahlus sunnah disebut “tahta masyi-atillah”; tergantung kehendak Allah. Artinya orang yang meninggal dunia membawa syirik kecil, seperti riya’ sum’ah dll yang belum dia taubati, maka nasibnya di akhirat sesuai kehendak Allah, bila Allah berkehendak langsung memaafkan maka akan diampuni. Bila Allah berkehendak mengazabnya dahulu maka dia akan diazab terlebih dahulu.

Alasannya adalah, menyimpulkan ayat 48 surat An-Nisa masuk juga pada syirik kecil, bersekuensi ayat – ayat yang menyebutkan kata syirik juga berlaku pada syirik kecil, sehingga hukumannya juga sama berlaku pada syirik besar, yaitu:

  1. menghapus seluruh amal
  2. sebab kekal di neraka
  3. tidak diampuni Allah bila dibawa mati.

Ayat – ayat tersebut adalah:

 لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ 

Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi. (Surat Az-Zumar: 65)

 إِنَّهُۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَىٰهُ ٱلنَّارُۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٖ 

Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang zalim itu. (Surat Al-Ma’idah: 72)

Tentu tak ada ulama yang berpandangan demikian.

Diantara ulama yang memengang pendapat ini adalah Syaikh Abdurrahman Al-Barrak dalam website resmi beliau sh-albarrak.com.

Pada akhirnya, ada perdebatan ulama tentang syirik kecil apakah masuk tidak diampuni atau tidak, ini menunjukkan betapa bahayanya syirik. Sudah saatnya kita khawatirkan dan jauhi sejauh mungkin.

Setelah kita tahu bahayanya syirik, maka kita perlu tahu apa itu syirik? Supaya tidak terjatuh dalam bahaya besar ini. Pemahaman yang benar terhadap hakikat syirik kita akan pelajari melalui 4 kaidah yang akan kami paparkan pada lanjutan tulisan ya insyaallah. 

***

Daftar Pustaka :

  • Al-Qosim, Abdulmuhsin. Syarah Al-Qawa’id Al-Arba’…..
  • Al-‘Utsaimin, Muhammad bin Sholih. Al-Qoulul Mufid ‘ala Kitab At-Tauhid. Darul Ashimah – Saudi Arabia.
  • هل تشمل المغفرة صغير الشرك عند التوبة؟. https://binbaz.org.sa/fatwas/24096/… Dikutip pada 22 November 2022.

  • هل الشرك الأصغر يغفره الله وتحرير رأي شيخ الإسلام في المسألة.

    Cek Artikel Lainnya

    Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

    Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

    Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

    https://sh-albarrak.com/article/21321. Dikutip pada 22 November 2022.

 


Penulis : Ahmad Anshori

Artikel : RemajaIslam.com

Tags: bahaya syrikdosa besardosa yang tidak diampunimusyrikqawa'idul arba'takut syirik
Artikel Sebelumnya

Berislam yang Benar, Adalah Berislam yang Hanif

Artikel Selanjutnya

Meyakini Allah Pencipta, Belum Cukup Menjadi Muslim

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Aqidah

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
summer_remajaislam.com
Aqidah

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

oleh Ahmad Anshori
17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

oleh Ahmad Anshori
16/09/2025
Istri Sampai Cemburu pada Buku Dibanding Istri Madu
Aqidah

Dua Jenis Hisab di Hari Kiamat

oleh Ahmad Anshori
29/08/2025
Pahala Jaria_remajaislam.com
Aqidah

Kisah Haru Orang Terakhir Masuk Surga

oleh Ahmad Anshori
03/08/2025
Artikel Selanjutnya
Empat Kaidah Memahami Syirik Part 1_RemajaIslam.com

Meyakini Allah Pencipta, Belum Cukup Menjadi Muslim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 5   +   4   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Kiprah Generasi Millenial
Fiqih Remaja

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025
Jalanku

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Aqidah

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025
Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan. Remajaislam.com
Jalanku

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

10/10/2025
Suasana Pemakaman Baqi', di Madinah
Dunia Islam

Memahami Tiga Jenis Syahid

10/10/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.